Didekat Laut Merah, hiduplah seorang narapidana. Ia tinggal sebatang kara. Narapidana itu bernama Aurelia. Aurelia adalah seorang narapidana.
Karena ia tak punya makan ia mencari ikan di Laut Merah. Tapi ketika ia bersiap-siap, tiba-tiba datang badai besar. ”Sepertinya tadi cerah sekali” gumam Aurelia. Dia tetap mencari ikan dilaut, tapi apa yang terjadi? Tepat diatas mata kaki Aurelia datang 10 ikan berjajar. Mereka berkata “Hamba rela kalau tuan potong saya”. “Wah beruntung nih aku, bisa makan” kata Aurelia gembira.” Tapi hanya 5 yang akan kumakan dan 5 aku simpan diakuarium” gumamnya senang.
Setelah itu datang 2 pengemis berkata “Berilah saya ikan”. “Baiklah“ kata Aurelia. Ia lalu memberi mereka 3 ikan. Aurelia sangat kasihan terhadap 2 pengemis itu . Sebagai balasannya Allah mengirim 2 malaikat yang menjelma jadi 2 orang kaya. Kedua malaikat itu memberikan 2 karung ikan dan emas. Mula-mula Aurelia menolak. Ia berkata “Saya hanya meminta 50 emas dan ikan”. Malaikat itu berkata “Saya malaikat. Itu adalah pemberian dari orang miskin itu”. Lalu malaikat itupun pergi.
Mulai sekarang Aurelia menjadi orang beriman. Sampai ketika ia menikah, ia masih beriman sampai akhir hayatnya. Ia meninggal pada usia 1000 tahun dan suaminya meninggal pada usia 92 tahun. Itulah kisah seorang narapidana yang taat sekali pada Yang Maha Kuasa .
Cerita dan imajinasi oleh Nana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar